Tinggal di kawasan tropis merupakan keuntungan tersendir, sebab memiliki musim di mana tanaman dapat hidup sepanjang tahun. Hal ini dapat juga dijadikan ide dalam pembuatan taman rumah Anda. Tanaman tropis yang cukup beragam dapat kita nikmati di halaman belakang rumah lewat pembuatan taman bergaya tropis.
Berikut adalah beberapa pilihan material yang dapat digunakan dalam menata taman rumah tropis, ulasannya seperti di kutip dalam Ehow, Senin (19/8/2013).
1. Pemilihan tanaman
Untuk lebih memberikan kesan tropis, pohon palem merupakan salah satu tanaman populer yang biasa digunakan saat mendesain taman dengan lanskap bergaya tropis. Anda bisa menggunakan beberapa spesies palem tropis seperti palem kipas atau jenis palem berukuran besar seperti palem lilin yang besar dan mejulang. Untuk menambah kesan tropis, Anda juga dapat menambahkan beberapa tanaman pisang-pisangan, kuping gajah suku lili-lilian atau beberapa bunga yang berwana cerah.
2. Pemilihan batu
Penambahan material batu alam dapat memberikan kesan kontras. Terdapat perpaduan warna yang menarik antara batu alam yang kelam dan efek hijau cerah yang ditampakan dari susunan tamanan. Agar kesan tropis lebih terlihat kita bias menggunakan batu lava yang merupakan batuan beku berasal dari gunung berapi tropis, sehingga miniatur hutan tropis dapat benar-benar kita nikmati.
3. Unsur air
Air mancur atau air terjun bisa memberikan efek yang menakjubkan. Bukan saja pemandangan indah yang dapat kita nikmati namun terlebih dari itu gemericik suara air bisa menjadi daya tarik karena dapat menenangkan dan mendamaikan suasana. Terlebih jika masih memungkinkan dan memiliki ruang yang Anda bias menghadirkan kolam ikan koi aneka warna.
4. Pencahayaan
Anda dapat menambahkan unsur pencahayaan yang bisa memberikan suasana tropis pada taman tercinta.
